Seluk-beluk Jurusan Oseanografi untuk Kamu yang Ingin Tahu Lebih Banyak tentang Laut

Seluk-beluk Jurusan Oseanografi untuk Kamu yang Ingin Tahu Lebih Banyak tentang Laut – Kamu mau memilih jurusan yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman? Pas banget, kamu bisa memilih jurusan Oseanografi yang merupakan cabang dari ilmu kelautan. Sebagai negara maritim yang mempunyai banyak kepulauan, jurusan Oseanografi ini sangat pas untuk kamu ikut berkontribusi menjaga kelestarian laut kita. Eits, tapi jangan sampai kamu tertukar ya antara jurusan Oseanografi dan Ilmu Kelautan. Mau tahu apa bedanya? Yuk  prisonersamongus.com , ketahui seluk beluk jurusan Oseanografi, mulai dari mata kuliah hingga kesempatan kerja dari jurusan ini.

Apa Bedanya Jurusan Oseanografi dan Ilmu Kelautan?

Walaupun sepintas terlihat sama, ternyata keduanya sangat berbeda, lho. Jurusan Ilmu Kelautan lebih menekankan pada pembelajaran studi ilmiah, sedangkan jurusan Oseanografi lebih kepada eksplorasi dan kondisi fisik laut. Masih bingung? Coba lihat penjelasan lebih lengkapnya ya.

Jurusan Oseanografi mempelajari berbagai fenomena laut yang kemudian bisa diaplikasikan ke banyak bidang, seperti rekayasa, lingkungan, bencana laut, perikanan, dan mitigasi bencana. Oseanografi juga bersifat lebih eksploratif. Kamu bisa mengamati fenomena kelautan dari segala aspek saat masuk ke jurusan ini. Mulai dari perubahan kondisi air laut, bagaimana kehidupan biota di dalamnya, atau bahkan melacak penyebab terjadinya bencana alam kelautan. Seru banget ‘kan? Kamu jadi mengetahui berbagai macam bidang ilmu deh.

Jurusan Ilmu Kelautan sendiri lebih banyak mempelajari ilmu seperti fisika, kimia, geologi, dan biologi yang dikaitkan ke dalam berbagai aspek mengenai laut, termasuk biota dan sumber dayanya. Itulah sebabnya, jurusan ini juga dikaitkan dengan topik perikanan, sehingga saat ini lebih dikenal sebagai jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan.

Materi Kuliah Jurusan Oseanografi

Saat kamu masuk ke jurusan Oseanografi, kamu nggak melulu hanya belajar tentang teoritis atau belajar di kelas. Kamu juga akan banyak belajar di luar kelas yang akan semakin memperkaya ilmu serta pengalamanmu. Kamu pun nggak perlu susah-susah mencari bahan pengamatan karena kondisi alam Indonesia sebagai negara maritim bisa menjadi laboratorium nyata yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam.

Berikut adalah beberapa mata kuliah di jurusan Oseanografi yang akan kamu pelajari:

  • Komputasi Oseanografi
  • Oseanografi Kimia
  • Selam dan Navigasi Laut
  • Pasang Surut
  • Survei Hidro-Oseanografi
  • Dinamika Gelombang Panjang
  • Manajemen Pesisir
  • Metode Numerik Oseanografi
  • Struktur Bangunan Lepas Pantai
  • dan sebagainya

Kampus dengan Jurusan Oseanografi

FYI, hingga saat ini baru 2 universitas negeri di Indonesia yang membuka jurusan Oseanografi, yaitu Universitas Diponegoro dan Institut Teknologi Bandung. Jurusan Oseanografi di Universitas Diponegoro berada di bawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, sedangkan di Institut Teknologi Bandung jurusan Oseanografi berada di bawah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.

So, karena masih sedikit universitas yang menyediakan jurusan ini tentunya membuat para lulusannya sangat dicari di dunia kerja. Jika kamu memilih Oseanografi, maka kamu akan mempunyai keahlian dan pengetahuan yang tidak dimiliki oleh banyak orang. Menarik ‘kan?

Baca juga: Ulas Jurusan Filsafat: Ibu dari Berbagai Ilmu

Prospek Kerja Jurusan Oseanografi

Faktanya, walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia masih sangat kekurangan tenaga kerja Ahli Kelautan. Nah, sebagai lulusan Oseanografi kamu akan sangat dibutuhkan oleh banyak industri, terutama industri yang mempunyai hubungan erat dengan laut. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menjadi seorang peneliti yang dapat belajar langsung dari berbagai laut di negara kita.

Lulusan Oseanografi juga dapat bekerja sebagai coastal modeler, oceanographic surveyor, metocean engineer, hydrographic surveyor, oceanographer, marine seismic navigator (offshore navigator), marine environmental scientist, peneliti di berbagai lembaga swasta atau pemerintahan, dan menjadi tenaga pengajar. Keren banget ya!