Mau Masuk ke Jurusan Teknik Metalurgi, Belajar Apa Saja Ya?

Mau Masuk ke Jurusan Teknik Metalurgi, Belajar Apa Saja Ya? – Jurusan Teknik Metalurgi atau sering juga disebut dengan jurusan Metalurgi dapat jadi pilihan bagi kamu yang masih bingung memilih program studi ke jenjang perkuliahan. Tapi, sebenarnya apa sih jurusan Metalurgi itu? Apa saja yang dipelajari, dan bagaimana prospek kerja para lulusannya, ya? Baca terus artikel prisonersamongus.com  ini untuk membaca informasi jurusan Metalurgi selengkap-lengkapnya!

Mengenal Jurusan Teknik Metalurgi

Teknik Metalurgi merupakan bidang ilmu teknik yang mendalami proses pengolahan mineral, proses ekstraksi, pembuatan paduan logam, proses penguatan logam, hubungan sifat mekanik logam dengan strukturnya, serta degradasi logam. Oleh karena itu lah, kamu yang mau masuk ke jurusan ini akan mempelajari lebih dalam soal sifat-sifat logam untuk menghasilkan logam yang berdaya guna.

Sementara itu, para ahli kimia mendeskripsikan metalurgi sebagai proses ekstraksi logam dari mineral. Pelajaran yang akan diikuti selama masuk ke jurusan Teknik Metalurgi tidak jauh dari proses ekstraksi logam tersebut. Meski demikian, jurusan Metalurgi tidak hanya berkaitan dengan ekstraksi logam saja, namun juga tentang produksi logam. Adapun produksi ini bertujuan untuk memperoleh logam yang berguna.

Mata Kuliah di Jurusan Teknik Metalurgi

Para mahasiswa jurusan Teknik Metalurgi akan mempelajari banyak hal tentang logam, khususnya ekstraksi logam. Selain itu, mahasiswa juga akan diajarkan cara memadukan logam dengan unsur lain, pembentukan dan perbaikan struktur logam, hingga mempelajari pengaruh struktur mikro dengan sifat logam paduannya.

Para mahasiswa pun akan diajak kunjungan industri sebagai bekal pengetahuan praktek. Kunjungan ini akan dilakukan dua kali, yaitu pada tahun kedua dalam program Kuliah Kerja dan pada tahun ketiga melalui program Kerja Praktek, sebagaimana dilansir dari laman Jurusan Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sebelum masuk ke jurusan Teknik Metalurgi, kamu perlu tahu beberapa mata kuliah yang akan diajarkan berikut ini.

  • Operasi Teknik Metalurgi
  • Kristal & Mineral
  • Kinetika Metalurgi
  • Pemanfaatan Mineral Industri
  • Konsentrasi Flotasi
  • Hidro-elektrometalurgi
  • Termodinamika Metalurgi
  • Kekuatan Material
  • Perhitungan Metalurgi Proses
  • Pirometalurgi

Daftar Perguruan Tinggi dengan Jurusan Teknik Metalurgi

Salah satu perguruan tinggi yang memiliki jurusan Teknik Metalurgi adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Di sana, jurusan ini masuk ke Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM). Jika kamu berhasil masuk ke Teknik Metalurgi ITB ini, kamu juga langsung bisa lanjut ke jenjang S2, lho! Karena Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak hanya menyediakan jenjang S1, tetapi juga S2.

Selain itu, berikut ini daftar perguruan tinggi negeri yang memiliki jurusan Teknik Metalurgi.

  1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya: Teknik Material dan Metalurgi (menjadi satu jurusan)
  2. Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Bandung: Teknik Metalurgi
  3. Universitas Indonesia (UI), Jakarta: Teknik Metalurgi dan Material (menjadi satu jurusan)
  4. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten: Teknik Metalurgi
  5. Institut Teknologi dan Sains (ITSB), Bekasi: Teknik Material

Baca juga: Seluk Beluk Jurusan Sastra Jepang dan Prospek Kerjanya

Prospek Kerja Jurusan Teknik Metalurgi

Usai lulus dari jurusan Metalurgi, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Pertanyaan selanjutnya yang ada di benak kamu pasti soal prospek kerja lulusan Teknik Metalurgi, Apakah Teknik Metalurgi memiliki prospek kerja yang menjanjikan?

Bisa dibilang, iya. Jurusan ini memiliki sektor karier yang cukup luas, lho! Beberapa prospek kerja jurusan Metalurgi antara lain sebagai berikut:

  • Perusahaan pertambangan logam dan batu bara
  • Pabrik Ekstraksi Logam
  • Pabrik semen
  • Perusahaan migas
  • Manufaktur otomotif/pesawat
  • Perusahaan konstruksi
  • Dosen
  • Wiraswasta
  • Industri manufaktur 
  • Industri minyak dan gas 
  • Perusahaan jasa konsultan 
  • Pemasaran 
  • Pemerintahan 
  • Lembaga penelitian 

Sementara itu, dengan adanya UU. No. 4 tahun 2009 yang melarang perusahaan pertambangan untuk mengekspor biji logam yang belum diolah atau diekstrak membuat Metallurgical Engineer atau lulusan-lulusan Teknik Metalurgi semakin banyak dibutuhkan di Indonesia saat ini. Keren kan?

Jika membicarakan soal gaji, tentu hal ini mengacu pada banyak hal, termasuk pengalaman kerja, posisi, jabatan, hingga perusahaan tempat kamu bekerja. Meski demikian, biasanya para lulusan Teknik Metalurgi akan mendapatkan gaji dengan rentang Rp3,5 juta hingga Rp7 juta per bulan.

Menarik kan masuk ke jurusan Teknik Metalurgi? Apa pun itu jurusan yang kamu pilih, jalani dengan kemauan dan ketekunan. Selain itu yang paling penting adalah kamu menyukai bidang yang kamu pilih.